Senin, 23 Februari 2015

Welcome to My Blog

Sedikit tentangku. Seorang gadis desa, jauh dari mewahnya kehidupan kota. Tidak memiliki mewahnya naik mobil ber-AC, hidup di keluarga yagn penuh kesederhanaan, dengan kondisi ekonomi yang yaaaaa bias dibilang di bawah rata-rata. Tetapi keluargaku tidak pernah mengalami hal-hal buruk atau istilah kerennya broken home. Kami hidup sangat tenang dan itulah yang membuatku sangat nyaman di keluarga kecil ini.
Tempat tinggal di sudut kecil kota Samarinda, Kecamatan Palaran, Desa Rawamakmur. Desa yang masih dalam tahap pengembangan menjadi kota, dengan banyak pembangunan gedung, jalan raya, bangunan gedung-gedung calon swalayan, ruko, perumahan dan lain sebaiknya. Bias dibayangkan bagaimana situasinya? Ya! Panas, berdebu, kendaraan besar dimana-mana, jalan raya sebagian rusak dan aaahhhh………sudahlah, biarkan iyu menjadi PR untuk pemerintah.
My mom, my Lil-bro and me ^_^
Mengenai keluargaku? Aku bernama Tunik Khoiriyah, jenis kelamin masih perempuan, kelahiran 94, merupakan anak pertama dari dua bersaudara, kata orang aku judes, jutek, cuek menurutku itu karena belum kenal aja sih, padahal aku ni senang bercanda, seneng yang seru-seruan, ibadah ga rajin-rajin amat, takut riya’ (sombong) kalo diomongin. Penasaran anak kedua dari orang tuaku? Yang pasti dia adalah adikku!!! Adikku laki-laki yang usianya berselisih 9 tahun dariku. Postur tubuhku dengan adikku jauh berbeda, bahkan berlawanan. Aku kurus-pendek (rendah), sedangkan dia tinggi dan berisi (baca aja: gemuk), hobinya mincing, jalan, kluyuran ala kelas V SD dan hobi 1erbaiknya adalah bongkar pasang mesin atau merakit-rakit sesuatu layaknya otomotif gitu dahh. Aku tidak punya ayah dan ibu, melainkan bapak dan mamak (apa bedanya?). Bapakku cukup tua, beliau angkatan 65, berpostur tinggi, kurus, kulit hitam, wajah yang bias dikira orang galak :D tetapi beliau ramah, meskipun kata-katanya agak kasar, senang bercanda, tidak tegaan, menuruti apa keinginan anak bila menurut beliau itu baik untuk anak, gampang dimintai duit (ini poin pentingnya), dalam urusan agama beliau biasa saja, bukan ustadz apalagi kyai, beliau hanya warga biasa yang senang berjamaah di musholla dekat rumah dan mengikuti beberapa pengajian meskipun harus ke Samarinda, Loa Janan, bahkan Sebulu (pembaca dari luar KalTim harap sabar yaa J). Yahh……itulah sekilas tentang sosok yang kusebut “bapak”. About mamak? Mamaku kelahiran 70 di KK (aslinya 69), memiliki postur rendah, gemuk, kulit bersih, cukup putih, wajah keibuan yang memancarkan kesabaran khas ibunda, orangnya super duper sabar, kalau menutku mamak adalah sosok ibu tersabar di dunia, senang bercanda, seorang ibu rumah tangga biasa, kesehariannya mengajar ngaji ibu-ibu dan anak-anak denga sukarela, senang membantu orang lain, apalagi yaaa????? Yang pasti sayangku bertubi-tubi lah untuk mamaku ini, hehee..
Oh iya, keluargaku ini bersuku Jawa loh yaa. Tapi karena tinggal di Kalimantan, jadi jangan heran kalau akhirnya kalian menemukan bahasa planet yang berubah-ubah. Karena mungkin disini aku akan memakai sekian bahasa, antara lain: bahasa Indonesia baku, bahasa Jawa, bahasa Banjar, bahasa Inggris, bahasa Korea (Hangeul), bahasa Jepang, bahasa China (Mandarin), bahasa Jermar, bahasa ala IPA, bahasa gaul, bahasa hewan (?) atau mungkin campuran antara semua bahasa (?) dan lain sebagainya.
OK. That’s all and happy reading...



Wanna know about me? (kalo jawabannya NO, ga usah dilanjutin bacanya -..-“).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar